Fakta
- Tumpahan minyak Pertamina sejak 12 Juli 2019 di lepas pantai Karawang, Jawa Barat, telah mencemari pesisir pantai yang disebabkan karena adanya kebocoran pada sumur YYA-1.
- Pertamina menyatakan keadaan darurat pada 15 Juli 2019 kepada SKK migas, kementrian ESDM dan lembaga terkait lainnya.
- 16 Juli 2019, mulai muncul oil sheen atau lapisan minyak di permukaan laut.
- Oil spill mulai terlihat di sekitaran anjungan pada 17 Juli 2019 dan mulai memasuki pantai arah barat pada 18 Juli 2019.
Dampak
- Terganggunya biota laut
- Petambak udang dan garam merugi sebab udang dan garam sudah terkontaminasi minyak.
- Nelayan tidak bisa melaut untuk sementara.
- Kurang lebih 232 ribu pohon mangrove tercemar
- Gelombang pasang yang menyebabkan tumpahan minyak masuk ke pemukiman penduduk akan berdampak pada kesehatan penduduk sekitar.
Upaya yang dilakukan
- Pemasangan oil boom untuk menghalau tumpahan minyak pada 11 Agustus 2019.
- Pertamina melakukan pembersihan pesisir pantai dengan mengangkut tumpahan minyak
- 69 hari pembersihan, minyak terkumpul sebanyak 034 barel fluida di laut dan 5.747.572 karung di daratan namun masih ada campuran air dan pasir.
- PT Pertamina melakukan upaya penutupan sumur YYA-1 yang menjadi sumber tumpahan minyak.
- Seluruh penanganan ditargetkan selesai pada akhir September.
Sumber Referensi:
https://m.wartaekonomi.co.id/berita244334/duh-tumpahan-minyak-masih-kotori-pantai-karawang-bagaimana-ini-pertamina.html
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/pyb9v6415
https://katadata.co.id/berita/2019/08/30/menyusuri-dampak-kerusakan-lingkungan-akibat-tumpahan-minyak-onwj
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/py4rs4423
https://www.google.com/amp/s/m.viva.co.id/amp/berita/bisnis/1174334-4-fakta-penanganan-tumpahan-minyak-di-karawang
https://www.google.com/amp/amp.kontan.co.id/news/semburan-minyak-dan-gas-di-laut-blok-onwj-berada-di-anjungan-baru-ini-kronologisnya