Ditemukannya samudera sampah
Palung Mariana, dalamnya mencapai 11.000 meter merupakan tempat terdalam di bumi. Victor Vescovo salah seorang penjelajah dari Five Deeps Expedition melakukan sebuah penyelaman hampir selama 12 jam.
Palung Mariana adalah palung yang paling dalam diketahui dan lokasi terdalamnya berada di kerak bumi. Palung ini terletak di dasar barat laut Samudera Pasifik, sebelah Timur Kepulauan Mariana. Kedalaman dari Palung ini jauh di bawah permukaan laut, lebih jauh dari ketinggian Gunung Everest di atas permukaan laut.
Samudera menutupi 70 persen dari permukaan bumi dan lautan itu sangat dalam. Tak ada yang mengetahui interaksi di dalamnya.
Apa yang dilihat Vescovo adalah pemandangan yang tidak biasa. Dia melihat adanya spesies ikan yang unik dan batu-batuan yang ditutupi bahkan ditinggali makhluk hidup disana.
Tetapi sayangnya, Vescovo menemukan hal yang mengejutkan disana… Dia menemukan ‘sampah plastik’ di kedalaman laut tersebut. Menurutnya, sampah itu berupa plastik atau logam dengan ujung-ujungnya yang tampak tajam dan memiliki huruf tercetak. Hal itu mengakibatkan terjadinya kontaminasi pada laut tersebut.
Padahal Vescovo melakukan penyelaman yang berada di titik terdalam yang pernah dilakukan oleh kapal selam berawak.
Menurut penelitian tahun 2018, di area tersebut ada 79.000 ton plastik yang mengambang di laut. Sampah tersebut sangat banyak karena sulit terurai terutama plastik. Pecahan plastik tersebut sangat berbahaya sebab masuk ke dalam rantai makanan yang akhirnya dimakan oleh manusia.
Bukan hanya plastik saja, tetapi juga barang-barang manusia yang tak terpakai. Jika ada banyak sampah seperti ini, maka ekosistem akan terganggu dan akan berbahaya juga bagi manusia.
Sumber referensi:
https://www.voaindonesia.com/a/penjelajah-dasar-laut-temukan-sampah-di-samudera-pasifik/4931066.html