CARBON FOOTPRINT

Carbon Footprint

Jejak karbon (Carbon Footprint) adalah jumlah karbon atau gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia dalam kurun waktu tertentu. Jejak karbon merupakan suatu instrumen penting dalam mengukur kontribusi individu, komunitas, industri, produk, dan lainnya terhadap perubahan iklim. Dengan menghitung jejak karbon, suatu industri dapat mengetahui sumber emisinya dan dapat meminimalkan penggunaannya sejak dini.

Berikut merupakan beberapa sumber yang dapat menimbulkan jejak karbon:

  • Aktivitas kendaraan

Aktivitas kendaraan diketahui dapat menimbulkan jejak karbon. Hal tersebut dikarenakan adanya proses pembakaran bahan bakar pada kendaraan. Semakin banyak digunakannya kendaraan yang berbahan bakar fosil, maka juga akan semakin banyak emisi karbon yang dilepaskan ke udara.

  • Makanan

Berdasarkan data dari Food Climate Research Network disebutkan bahwa proses produksi yang terjadi di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan hingga sampai ke tangan konsumen diketahui menyumbangkan emisi gas rumah kaca mencapai 25% dari total emisi gas rumah kaca dunia.

  • Penggunaan Energi Listrik

Penggunaan listrik untuk kehidupan sehari-hari diketahui juga menjadi penyebab timbulnya gas emisi. Hal tersebut dikarenakan masih banyak pembangkit tenaga listrik yang masih menggunakan bahan bakar fosil. Sehingga apabila tidak bijak dalam penggunaan listrik maka akan semakin banyak gas emisi yang dihasilkan.

Setiap tahun, aktivitas manusia melepaskan lebih banyak jejak karbon ke atmosfer sehingga menyebabkan jumlah karbon di atmosfer meningkat. Karbon yang terperangkap di atmosfer menjadi penyebab terjadinya pemanasan global yang juga berdampak pada perubahan iklim. Perubahan iklim ditandai dengan cuaca ekstrim, terjadinya bencana alam, tingginya permukaan air laut, dan mencairnya es kutub.

Jejak karbon juga memicu berbagai masalah kesehatan, seperti timbulnya penyakit-penyakit baru, meningkatkan risiko penularan penyakit, dan meningkatkan angka kasus penyakit tidak menular terutama penyakit pernapasan dan kardiovaskuler. Dalam bidang ekonomi, jejak karbon dapat mempengaruhi kegiatan pertanian, pariwisata, dan lain-lain diakibatkan kondisi cuaca yang tidak menentu. Cuaca ekstrim juga memicu terjadinya kerusakan pada infrastruktur. Tentunya dampak-dampak yang ditimbulkan dari jejak karbon sangat merugikan bagi seluruh makhluk hidup.

Tak bisa dipungkiri bahwa manusia menjadi kontributor utama dalam menghasilkan emisi karbon. Oleh sebab itu, mengubah gaya hidup diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengurangi jejak karbon. Berikut ini cara-cara yang dapat kita terapkan sebagai upaya dalam mengurangi jejak karbon:

  1. Mengurangi konsumsi produk hewani
  2. Tidak membuang-buang makanan
  3. Bepergian dengan berjalan kaki atau bersepeda jika memungkinkan
  4. Menggunakan moda transportasi umum
  5. Mengurangi kebiasaan belanja barang yang tidak dibutuhkan
  6. Menghindari penggunaan plastik
  7. Menggunakan air bersih secukupnya
  8. Membeli barang dari perusahaan yang ramah lingkungan
  9. Mematikan perangkat elektronik jika tidak digunakan
  10. Menggunakan perangkat elektronik yang hemat listrik
  11. Menghapus email yang sudah tidak diperlukan
  12. Menanam pohon
  13. Memisahkan sampah organik dan anorganik
  14. Melakukan daur ulang

Selain itu, kita juga dapat menghitung jejak karbon yang kita hasilkan dari aktivitas sehari-hari melalui kalkulator jejak karbon yang dapat diakses melalui internet. Dengan mengetahui jejak karbon yang dihasilkan setiap harinya, kita diharapkan dapat menjadi lebih bijak dan semakin tergerak untuk mengurangi jejak karbon.

Referensi

Alysanne, L. (2020) 10 Simple Ways to Reduce Your Carbon Footprint. Available at: https://rebellion.global/blog/2020/08/20/reduce-your-carbon-footprint/ (Accessed: 6 September 2022).

Cho, R. (2018) The 35 Easiest Ways to Reduce Your Carbon Footprint – Sustainable Living. Available at: https://news.climate.columbia.edu/2018/12/27/35-ways-reduce-carbon-footprint/ (Accessed: 6 September 2022).

Earth.org. (2022) What Does Carbon Footprint Mean and Why Does It Matter in Fighting Climate Change?. Available at: https://earth.org/what-does-carbon-footprint-mean/ (Accessed: 10 September 2022).

Lindsey, R. (2022) Climate Change: Atmospheric Carbon Dioxide | NOAA Climate.gov. Available at: https://www.climate.gov/news-features/understanding-climate/climate-change-atmospheric-carbon-dioxide (Accessed: 6 September 2022).

LindungiHutan (2022) Emisi Karbon: Penyebab, Dampak dan Cara Mengurangi. Available at: https://lindungihutan.com/blog/emisi-karbon/ (Accessed: 6 September 2022).

National Geographic. (2022) What is a carbon footprint and how to measure yours. Available at: https://www.nationalgeographic.com/environment/article/what-is-a-carbon-footprint-how-to-measure-yours (Accessed: 10 September 2022).

NIEHS (2022) Climate Change and Human Health. Available at: https://www.niehs.nih.gov/research/programs/climatechange/index.cfm (Accessed: 6 September 2022).

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur. (2022) Jejak Karbon dalam Kehidupan. Available at: <https://ppsdmaparatur.esdm.go.id/berita/jejak-karbon-dalam-kehidupan> (Accessed: 10 September 2022).

Utami, S.F. (2020) Apa itu Jejak Karbon?. Available at: https://zerowaste.id/knowledge/apa-itu-jejak-karbon/ (Accessed: 6 September 2022).