Pembukaan Lahan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengadakan konferensi internasional ke 5 peneliti kehutanan selama 4 hari (27-29 Agustus 2019) di IPB Convention Center dan 30 Agustus di kampus Gunung Batu.

Pertemuan tersebut mengangkat tema yaitu membahas masalah dan tantangan restorasi hutan hingga pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan dan limbah hasil dari aktivitas antroposentris. Sedangkan lima subtema yang diangkat adalah (1) Adopsi bioenergi dan pengolahan limbah untuk mendukung ekonomi dan lingkungan yang berkelanjutan; (2) Solusi inovatif untuk mengelola hutan hujan tropis dan mempertahankan biodiversitas untuk mendukung SDG; (3) Aplikasi sains menjadi kebijakan dan aksi iklim; (4) Manajemen sumber daya hutan untuk membenahi lingkungan; (5) Peran sains dan teknologi untuk mendukung peningkatan kualitas lingkungan.

Data KLHK menunjukkan, dari 2015 hingga 2019, pemerintah telah menetapkan target untuk mengurangi luas lahan kritis hingga 5.5 juta hektar. Upaya yang dilakukan melibatkan rehabilitasi waduk, wilayah danau prioritas dan daerah aliran sungai, pengembangan hutan bakau dan hutan kota, serta pembentukan pusat pembibitan masyarakat.

Terdapat pula pembahasan mengenai isu pengelolaan limbah di perkotaan, dimana ada hampir 10 juta ton limbah yang dihasilkan setiap tahun. Contohnya adalah tercemarnya situ yang ada di Depok, dimana 80% pencemaran air tersebut berasal dari limbah rumah tangga, dan banyak masyarakat yang masih belum menyadari secara langsung pencemaran air dari limbah tersebut. Contoh lainnya adalah tercemarnya 25 aliran sungai di Sukabumi yang juga disebabkan oleh limbah rumah tangga.

Salah satu upaya yang dibahas untuk menyelesaikan masalah ini adalah penerapan hasil litbang seperti pengomposan. Metode ini efektif untuk mengolah kembali sampah-sampah organik tertentu, dan dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah sekaligus mengurangi gas rumah kaca yang dihasilkan di tempat sampah.

Sumber referensi:

https://indopos.co.id/read/2019/08/27/190075/klhk-gelar-konferensi-internasional-peneliti-kehutanan-inafor-2019/

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/27/21561221/situ-di-depok-rata-rata-tercemar-limbah-rumah-tangga

https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/10/31/phgufm349-25-aliran-sungai-di-sukabumi-tercemar-limbah-rumah-tangga

http://technopark.surakarta.go.id/id/media-publik/sains-dan-edukasi/185-pengolahan-sampah-organik-pengomposan

One Response

  1. Like!! I blog quite often and I genuinely thank you for your information. The article has truly peaked my interest.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *